Selasa, 20 Maret 2012

Daftar Espada


Espada

Coyote Starrk
Dari sikapnya yang pemalas, tak ada yang menduga (kecuali rekan rekan espadanya dan Sousuke Aizen) kalau dia adalah Primera Espada, terbukti dengan tato "1" di muka telapak tangan kirinya yang melambangkan "Kesendirian". sisa topeng Hollow miliknya menyerupai sebuah rahang yang dikalungkan.Pedang zanpaku miliknya dinamakan LOS LOBOS dimana setelah melepaskan kekuatannya, dia menggunakan sepasang pistol beramunisi cero. Walaupun terkuat, dia sebenarnya malas untuk bertarung, terlihat dari gaya menembakkan cero miliknya yang; menurut Kyoraku Shunsui, tidak ada pose sama sekali. pada puncak pertarungan akhirnya dia tewas ditangan Kyoraku dalam permainan Ironi.
Barragan Luisenbarn
Segunda Espada (Espada nomor 2). Baragan adalah Espada yang memiliki Fraccion terbanyak. Mereka adalah Choe Neng Poww, Charlotte Cuulhorne, Avirama Redder, Findor Carias, Ggio Vega, Nirgge Parduoc. Nama pedangnya adalah "Arrogante" , dimana kekuatannya adalah semua yang disentuh Barragan akan busuk. Sebelum direkrut Aizen, ia adalah raja dari Kerajaan Hollow. Dikalahkan oleh Hachigen Ushoda, salah satu anggota Vizard.
Tia Harribel
Tres Espada (Espada nomor 3) dan satu-satunya Espada wanita. Harribel melambangkan "Pengorbanan", terbukti dari kematiannya yang dibunuh sendiri oleh Sosuke Aizen. Fraccionnya adalah Apache, Mila Rose, dan Sun-Sun. Nama pedangnya adalah "Tiburon".
Ulquiorra Schiffer
Ulquiorra Cifer (ウルキオラ・シファー Urukiora Shifa?) adalah karakter antagonis dari serial manga dan anime Bleach. Dia adalah Arrancar dan Cuatro Espada dari pasukan Arrancar yang berpihak pada Sousuke AizenTite Kubo mengatakan nama Ulquiorra Cifer diilhami dari perancang furniture SpanyolPatricia Urquiola.Sering Dipanggil Dengan Sebutan "Quarto".
Ulquiorra digambarkan berwajah dingin dan selalu fokus pada tugas yang diberikan oleh Sousuke Aizen. Ia tidak segan-segan menggunakan kekerasan pada rekannya untuk mendapatkan perhatian dan menganggap apa yang tidak menarik perhatiannya adalah sampah. Nama pedangnya adalah "Murcielago", dimana kekuatannya berubah menjadi manusia kelelawar bersenjata Cero Oscuras. Ia dikalahkan Ichigo yang berubah bentuk Hollow mode ke-2.
Nnoitra Gilga
Nnoitra memegang gelar Quinto Espada atau peringkat ke 5; melambangkan "Rasa Putus asa" dalam tingkatan Espada dan mengklaim memiliki Hierro terkuat dari semua Espada. Noitra memiliki pribadi yang sama seperti Grimmjow, selalu lapar dan haus akan pertarungan. namun tidak seperti rekannya, dia tidak punya harga diri dengan menyerang lawan yang sudah terluka dalam pertarungan sebelumnya; bahkan dia hampir membunuh rekannya sendiri, Grimmjow kalau tidak segera dihentikan oleh Ichigo Kurosaki. Dia hanya memiliki seorang Fraccion, Tesla Lindocruz. Nama pedangnya adalah "Santa Teresa" dimana kekuatannya ia mempunyai tangan enam seperti belalang sembah bersenjata pedang. Dikalahkan oleh Kenpachi Zaraki.
Grimmjow Jaegerjaquez
Dengan tato no 6 dipunggung, dia memegang peringkat Ke 6 atau Sexta dalam kelompok Espada; yang melambangkan "Kehancuran". sisa topeng Hollow terletak di pipi sebelah kanan wajahnnya. Grimmjow mungkin pertama kali terlihat pemalas; tapi dibalik sikapnya itu, dia benar-benar pemarah, brutal dan kejam dalam bertarung. Dia jarang menghormati perintah atasannnya sendiri dan selalu merendahkan kemampuan lawan yang dihadapi. Grimmjow merupakan pribadi kasar yang sangat haus akan pertarungan, selalu mencari rival terkuat di wilayahnya dan benar benar percaya dengan kemampuannnya sendiri, percaya kalau dirinya sama, atau bahkan lebih kuat jika dibandingkan dengan Ulquiorra. Bagaimanapun juga, Grimmjow memiliki harga diri yang tinggi dan akan menyerang siapa saja yang memandang rendah dirinya. Nama pedangnya adalah "Pantera" dimana kekuatanya seperti macan. Ia juga memiliki senjata bernama "Desgarron".Diketahui dikalahkan oleh Ichigo.
Luppi Antenor
Pengganti Grimmjow sewaktu ia kehilangan tangannya. Saat Grimmjow kembali mendapatkan tangannya, ia dibunuh. Grimmjow pun mendapatkan kembali posisinya sebagai Sexta Espada.
Zommari Leroux
Septima Espada (peringkat ke-7). Berbadan tinggi dan berkulit hitam. Nama pedangnya "Brujeria" dimana kekuatannya dapat mengendalikan manusia. Dikalahkan oleh Byakuya Kuchiki.
Szayel Aporro Granz
Octava Espada (peringkat ke-8). Ia berambut merah muda dan adik dari Yylfordt Granz. Nama pedangnya adalah "Fornicaras" dimana kekuatannya dapat mengubah manusia menjadi boneka seperti boneka voodoo dan dikendalikan olehnya. Dikalahkan oleh Mayuri Kurotsuchi.
Aaroniero Arruruerie
Noveno Espada (peringkat 9). Satu-satunya Espada yang berasal dari Gillian. Nama pedangnya "Glotoneria". Dikalahkan oleh Rukia Kuchiki.
Yammy Riyalgo
Yammy adalah Dioz Espada (peringkat 10)sebelum pelepasan Zanpakuto dan menjadi Cero Espada setelah pelepasan Zanpakuto. Nama pedangnya adalah "Ira", kekuatannya dapat selalu membesar dan menjadi raksasa. Dikalahkan oleh Kenpachi Zaraki dan Byakuya Kuchiki.


Fraccion

Shawlong Kufang
Arrancar nomor 11 dan pemimpin Fraccion Grimmjow. Dibunuh oleh Toshiro Hitsugaya.
Edrad Liones
Arrancar nomor 13 dan salah satu Fraccion Grimmjow. Dibunuh oleh Ikkaku Madarame.
Yylfordt Granz
Arrancar nomor 15 dan salah satu Fraccion Grimmjow. Yylfordt adalah kakak dari Szayel Aporro Granz. Dibunuh oleh Renji Abarai.
Di Roy Linker
Arrancar nomor 16 dan salah satu Fraccion Grimmjow. Dibunuh oleh Rukia Kuchiki.
Nakeem Grindina
Arancar nomor 14. Merupakan salah satu dari Fraccion Grimmjow. Dibinuh oleh Rangiku Matsumoto.
Tesla Lindocruz
Satu-satunya Fraccion Nnoitra Jiruga.
READ MORE - Daftar Espada

Uryuu Ishida


Uryuu Ishida

Uryū Ishida (石田 雨竜 Ishida Uryū?, rendered as "Uryū" in the Viz Media manga and "Uryu" in the Viz Media anime and Bleach: The 3rd Phantom)[4][5] adalah karakter fiksi dan tokoh utama dalam anime dan manga Bleach seri yang dibuat oleh Tite Kubo. Uryū diperkenalkan dalam seri sebagai teman sekelas Soul Reaper Ichigo Kurosaki, yang menyatakan dirinya menjadi seorang Quincy, sebuah klan manusia yang dihancurkan oleh penuai Jiwa. Ingin membuktikan Quincies lebih baik, Uryū tantangan Ichigo untuk melihat siapa yang bisa membunuh Hollows lebih. Namun, setelah mereka mengalahkan dan mulai bekerja sama, mereka mulai mengenal satu sama lain, untuk titik mereka menjadi teman. Sejak itu, Uryū muncul dalam seri sebagai sekutu untuk Ichigo, yang menyertai dia dalam setiap pertarungan dia.Selain penampilannya dalam manga dan anime, Uryū juga memiliki peran kecil dalam dua film animasi dari Bleach dan telah dimainkan di semua video game dari seri. Karakter-Nya telah diterima dengan baik oleh pembaca Bleach, biasanya muncul dalam sepuluh besar popularitas karakter jajak pendapat dari manga. Reviewer manga, anime dan media lainnya telah berkomentar pada karakter Uryū, menambahkan pujian dan kritik. Meskipun ia menerima tanggapan negatif dalam pengantarnya sebagai antagonis, pengembangan Uryū sebagai teman Ichigo telah dipuji.
READ MORE - Uryuu Ishida

Orihime Inoue







Orihime Inoue (井上 織姫 Inoue Orihime?) adalah tokoh cerita dalam anime dan manga Bleach. Dia adalah teman sekelas dariIchigo Kurosaki. Dia dengan cepatnya mengembangkan kekuatan spiritualnya setelah Ichigo menjadi shinigami.[3]

Penampilan

Orihime Inoue mempunyai rambut yang panjang berwarna oranye kecokelatan yang selalu dipakai jepit rambut di belakangnya. Dia tidak melepaskan jepit rambutnya, kecuali pada saat tidur (dia terlihat tanpa jepit rambut di episode 64 pada saat bangun tidur), sebagaimana jepit rambut tersebut mengingatkan akan kakaknya, Sora Inoe.[4]Dadanya yang besar kadang-kadang menjadi bahan lelucon di kelasnya. Dia juga memiliki kepala yang "keras" secara menakjubkan, yang telah melukai Uryū, Chad, dan Ichigo.[5]Orihime memiliki mata yang kadang berwarna cokelat atau biru seperti Rukia di dalam manga, tetapi warna matanya kadang abu-abu atau sebiru mata Rukia di anime.

Kepribadian

Orihime sifatnya bersahabat, sensitif, dan baik. Dia datang sebagai karakter yang naif dan agak menjadi tanda tanya, yang anehnya dia mendapat nilai yang besar secara luar biasa di kelasnya.[6] Sepertinya, dia tidak memiliki harapan ketika berurusan dengan hal teknologi. Salah satu anggota dari klub kerajinan tangan mengatakan bahwa dia tidak cukup pintar dalam menggunakan ponsel, karena itu dia tidak memiliki ponsel. Sebagai tambahan, menurut Tatsuki, Orihime dapat bertarung secara fisik pada tingkat pertama sabuk hitam dalam karate meskipun tidak latihan secara resmi.
Orihime memasak dan memakan makanan yang aneh di rumah, meskipun dia juga suka makanan normal. Selain Rangiku Matsumoto dan kemungkinan Tessai Tsukabishi, tidak ada seorang pun yang berbagi rasa dengan Orihime. Makanan kesukaannya adalah pasta kacang merah dan dia suka menaruh mentega diatas kentang manisnya.[7]
Orihime memiliki kecenderungan untuk terburu-buru dalam suatu keadaan tanpa berpikir panjang, kadang-kadang mengakibatkan hal yang memalukan. Contohnya pada suatu ketika, teman-teman sekelasnya menanyakan Rukia apakah dia memiliki perasaan khusus terhadap Ichigo. Ketika Rukia menyangkal hal semacam itu, Orihime kecewa karena Rukia tidak berbagi perasaannya, karena jika demikian, maka akan menjadi dua orang gadis yang melawan seorang laki-laki, yang sepenuhnya omong kosong.[8]

Shun Shun Rikka

Orihime Inoue memiliki kemapuan yang cukup kuat. Kekuatanya di sebut Shun-Shun Rikka. Dia mendapatkan kekuatan saat melawan hollow di komik no 5.Kekuatannya di bagi 3 penyergan dalam bahasa jepang disebutkoten zanshun yang disebut Tsubaki,penyembuhan yang di sebut soten kishun yang menggunakan Shun'o dan Ayame,dan tameng yang disebut Saten Kesshun.
  • Ayame (あやめ) - ("bunga Iris")
  • Baigon (梅巌) - ("bunga persik Jepang)
  • Hinagiku (火無菊) - ("bunga daisy")
  • Lily (リリィ) - ("bunga lili")
  • Shun'o (舜桜) – ("bunga marshmallow")
  • Tsubaki (椿鬼) - ("bunga kamelia")
READ MORE - Orihime Inoue

Rukia Kuchiki

KidouRukia Kuchiki (朽木 ルキア Kuchiki Rukia?) adalah karakter utama sekaligus yang paling pertama kali sekali tampil di serialmanga dan anime Bleach. Rukia Kuchiki adalah anggota Shinigami divisi ke-13 di bawah pimpinan Juushirou Ukitake. Dia bertemu dengan Ichigo Kurosaki, seorang anak SMA, dan karena suatu alasan, Ichigo memperoleh kekuatan Rukia, mendorong Rukia untuk bertempat tinggal di rumah Ichigo, dan Ichigo mengambil posisi Rukia sebagai Shinigami. Meskipun Toushirou Hitsugaya belakangan ini merebut posisinya, tetapi Rukia telah tetap menjadi karakter terpopuler kedua di manga Bleach di jajak pendapat majalah Shonen Jump.
Selain Byakuya Kuchiki, Rukia merupakan salah satu shinigami yang dapat bertarung dengan memadukan penggunaan kidou danzanpakutou dengan baik. Rukia punya penguasaan kidou yang amat baik. Bahkan ia sendiri mengakui bahwa penguasaannya dalam ilmu kidou jauh melebihi kemampuan berpedangnya. Dengan ilmu kidou, ia bisa mengekang, menyembuhkan, dan menyerang pihak lain.

Zanpakutou

Rukia memiliki zanpakutou elemen es yang bernama Sode no Shirayuki. Dalam keadaan normal, pedang ini berbentuk biasa seperti katana pada umumnya. Namun pada tahap shikai, Sode no Shirayuki akan berubah bentuk; dari ujung gagangnya terbentuk pita panjang berwarna putih. Seluruh bagian dari pedangnya baik mata pedang, gagang, maupun pita, terbuat dari es dan berwarna putih.
Untuk menggunakan Sode no Shirayuki, Rukia menguasai tiga teknik yang ia sebut 'tarian'.
  • Some no mai, tsukishiro (初の舞、月白 :tarian pertama, bulan putih)
Membentuk lingkaran di sekitar musuh, lalu membekukan apapun yang ada dalam lingkaran itu dari tanah sampai langit dan menghancurkannya.
  • Tsugi no mai, hakuren ( tarian berikutnya, gelombang putih)
Menghasilkan gelombang es besar dari Sode no Shirayuki.
  • San no mai, shirafune (tarian ketiga, pedang putih)
Tarian yang ketiga ini disimpan kalau-kalau pedangnya rusak. Bila Sode no Shirayuki rusak atau patah, salju akan terkumpul dan membentuk kembali pedangnya itu seperti semula. Bila ada objek lain yang menjadi penghalang, dalm proses regenerasi ini, partikel-partikel es seketika akan menembusnya. Sehingga benda yang ada di depan Sode no Shirayuki yang patah akan tertusuk saat pedang ini utuh kembali. Rukia pertama kali menggunakan tarian ini saat ia melawan Aaroniero.
Kubo menyatakan bahwa ia amat menyukai zanpakutou Rukia dan menjadikannya sebagai zanpakutou terindah dalam serial BLEACH. Zanpakutou milik Rukia ini, cukup populer di kalangan penggemar. Dalam polling kepopuleran zanpakutou yang pernah diadakan oleh Shounen Jump, Sode no Shirayuki menduduki peringkat kedua sebagai zanpakutou yang paling disukai dalam serial BLEACH. Wujud materialisasi dari Sode no Shirayuki dapat disaksikan dalam suatu episode filler BLEACH dimana ia berwujud seorang wanita berambut putih panjang.
Salah satu 'kelebihan' Rukia adalah kemampuannya berbohong. Sering dalam suatu episode diperlihatkan kemampuan aktingnya yang luar biasa di mana ini sangat membantu kehidupannya sebagai seorang shinigami sekaligus siswi sekolah. Sedangkan 'kekurangan' Rukia adalah gambarnya yang amat kekanak-kanakan. Ia amat suka menjelaskan sesuatu dengan gambar. Apapun hal yang ia jelaskan, ia selalu meggunakan gambar mamalia hutan(kelinci, beruang, cerpelai,dll) sebagai subjeknya. Hal ini kerap mengundang cemooh dari Ichigo sekaligus memberikan sentuhan komedi yang merupakan salah satu daya tariknya.
READ MORE - Rukia Kuchiki

Ichigo Kurosaki







Ichigo Kurosaki (黒崎 一護 Kurosaki Ichigo?) adalah karakter utama dari serial manga dan anime Bleach. Seri anime dan mangaIchigo Kurosaki (黒崎 一護 Kurosaki Ichigo?) adalah karakter utama dari serial manga dan anime Bleach. Seri anime dan mangaBleach dimulai saat Ichigo menerima kekuatan shinigami karena bertemu dengan Rukia Kuchikii, seorang shinigami yang ditugaskan untuk mematroli Kota Karakura. Karena menyerahkan kekuatannya kepada Ichigo, Rukia tidak memiliki kekuatan lagi, oleh karena itu, Ichigo ditugaskan untuk menggantikan tugas Rukia sebagai dewa kematian untuk sementara waktu. Ichigo harus melindungi orang-orang dari arwah-arwah jahat yang 

disebut hollow, dan mengirim arwah-arwah baik yang disebut plus ke Soul Society. Menurut jajak pendapat popularitas karakter dari majalah Shonen Jump, karakter Ichigo selalu mendapat peringkat teratas sebagai karakter paling populer dalam manga Bleach.

Ichigo adalah seorang remaja berusia 15 tahun yang senantiasa mencoba untuk menjadi berbeda dan anti-sosial. Itulah alasan mengapa ia selalu tampak bersungut-sungut. Akan tetapi, seiring berjalannya cerita, dibalik penampilan dan sikapnya yang kasar, ia menjadi semakin baik hati dan pandai. Rambut oranye Ichigo adalah warna alami, dan hal ini menyebabkan ia selalu diganggu dan diajak bertengkar oleh para kakak kelasnya di sekolah. [1] Ichigo menyatakan bahwa ia tidak peduli akan apa yang orang lain pikirkan (tentang warna rambut ataupun hal lainnya) dan tampaknya menyukai bertengkar dengan para penggencetnya.
Ichigo juga adalah seorang pelajar yang berbakat, ia menempati peringkat ke-23 dari 322 pelajar di sekolahnya.[2] Ichigo selalu belajar dengan teratur dan tidak pernah mengabaikan tugas-tugas sekolahnya, hanya karena ia tidak memiliki pekerjaan lainnya yang lebih menyenangkan di rumah. Lambat laun, terungkap dalam cerita bahwa Ichigo bekerja keras hanya karena ia ingin membuat para guru-gurunya yang selalu mengasosiasikan dirinya yang berambut oranye dan sering bertengkar sadar bahwa sebenarnya ia adalah pelajar yang baik.
Ichigo memiliki kemampuan aneh untuk melihat arwah, yang disebabkan oleh kekuatan spiritual yang selalu ia miliki. Setelah bertemu dengan Rukia Kuchiki, kekuatan spiritual Ichigo yang tadinya terkunci menjadi terbuka, dan ia mengeluarkan kekuatan spiritual yang amat besar, yang bahkan dirinyapun tidak dapat mengendalikannya. Oleh karena kekuatan spiritual yang amat besar inilah, teman-teman Ichigo yang tadinya normal, tiba-tiba jadi memiliki kekuatan spiritual juga, dikarenakan kedekatan mereka dengan Ichigo. Teman-teman Ichigo yang selalu ter-ekspos energi spiritual Ichigo menjadi sadar secara spiritual, bahkan masing-masing jadi memiliki kekuatan unik sendiri-sendiri.
Ichigo tinggal bersama ayahnya, Isshin Kurosaki dan dua adik perempuannya, Yuzu dan Karin. Ayahnya memiliki sebuah klinik kecil di rumah mereka, dan seluruh anggota keluarga Kurosaki bekerja disana. Ayah Ichigo digambarkan sebagai seorang ayah yang lucu dan komikal, walaupun seringkali menantang Ichigo dengan serangan-serangan fisik dan mengomelinya apabila terlambat saat makan malam. Sedangkan kedua adik perempuan Ichigo memiliki kemampuan melihat arwah, walaupun kemampuan mereka tidak setingkat Ichigo. Mereka juga lebih 'normal' dibanding ayah mereka.
Ichigo menyukai cokelat dan makanan pedas. Selebritis favoritnya adalah Al Pacino dan Mike Ness, dan orang yang paling ia kagumi adalah William Shakespeare.[3] Ia juga merasa resah dan tidak nyaman apabila berada di dekat wanita yang telanjang atau berpenampilan terbuka.
Nama Ichigo, dalam bahasa Jepang memiliki 2 pengertian. Pertama, Nama Ichigo, apabila dipisah menjadi ichi dan go dan ditulis menggunakan huruf kanji, ichi (一) dan go (五), memiliki arti 1 dan 5 atau dengan kata lain, 15. Angka-angka tersebut merupakan angka-angka yang sering muncul dalam manga Bleach. Kedua, apabila nama Ichigo ditulis menggunakan huruf katakana (イチゴ), memiliki arti "buah arbei". Nama Ichigo sebenarnya merupakan nama anak perempuan di Jepang, dan waktu penjaga gerbang Jidanbō mencibir Ichigo tentang hal ini, Ichigo dengan bangganya menyatakan bahwa namanya ditulis dengan menggunakan huruf kanji ichi (一) yang berarti "satu" dan go (護) dari kata "pelindung". Ayah Ichigo pernah mengatakan bahwa nama Ichigo berarti "ia yang melindungi".

[sunting]Riwayat

Ibu Ichigo, Masaki Kurosaki, mulai membawa Ichigo pergi ke sebuah dojo untuk belajar karate sejak Ichigo berusia 4 tahun. Disana, Ichigo bertemu dan bertarung dengan Tatsuki Arisawa, dimana pertama-tamanya, Ichigo kalah bertarung dengannya. Setiap kali ia kalah, Ichigo selalu mulai menangis, tetapi begitu ibunya datang dan menghiburnya, ia langsung berhenti menangis. Hal ini dikarenakan kedekatan Ichigo dengan ibunya yang amat mendalam. Menurut Tatsuki, Ichigo adalah anak bertubuh kurus yang kelihatan ceria, dan selalu tersenyum ketika bersama ibunya.
Sewaktu Ichigo berusia 9 tahun, hollow bernama Grand Fisher membunuh Masaki. Namun Ichigo tidak mengetahui sebab kematian ibunya ini sampai bagian tengah dari awal jalan cerita Bleach (sekitar volume ke-4 manga). Setelah kematian ibunya, Ichigo menjadi uring-uringan, dan terus-menerus berdiri di tepi sungai dimana ibunya terbunuh selama berhari-hari. Kematian Masaki mengubah segalanya dalam keluarga Kurosaki - Karin menjadi keras hati dan tidak cengeng, dan Yuzu mengambil-alih tugas rumah tangga. Sebelum mengetahui soal Grand Fisher, Ichigo selalu merasa bertanggungjawab atas kematian ibunya, dan menyalahkan dirinya karena berjalan terlalu dekat dengan tepi sungai sehingga ibunya harus menyelamatkan Ichigo dan pada akhirnya, mengorbankan dirinya. Bahkan setelah insiden inipun, kematian Masaki terus menyebabkan Ichigo merasa bersalah jikalau ia tidak mampu melindungi orang-orang yang dekat dengannya. Karena perasaan bersalah ini, Ichigo berjanji untuk mendapatkan kekuatan sehingga ia bisa melindungi orang-orang yang dicintainya.
Tiga tahun sebelum jalan cerita utama, Sora, kakak laki-laki dari Orihime Inoue meninggal di klinik Kurosaki karena luka-luka yang disebabkan dari kecelakaan mobil. Ichigo melihat Orihime menangis untuk kakaknya, walaupun ia belum mengetahui bahwa gadis kecil yang dilihatnya itu adalah Orihime sampai beberapa waktu sebelum jalan cerita utama.
Sewaktu di bangku SMP, Ichigo bertemu dengan Yasutora Sado, yang pada waktu itu bersekolah di SMP Mashiba. Yasutora menolong Ichigo pada saat ia terjebak dalam perkelahian. Ichigo memanggil Yasutora "Chad" karena pada kalung nama yang ia kenakan, tulisan yang tertera disana dapat dibaca "Sado" atau "Chado". Walaupun Yasutora mengoreksinya berulang kali, Ichigo tetap memanggilnya "Chad". Chad adalah seseorang yang sangat kuat secara fisik, namun ia pernah berjanji pada kakeknya sewaktu kecil bahwa demi kebaikannya, ia tidak akan berkelahi. Namun, karena selalu menolak ajakan berkelahi, ia malah jadi sering dipukuli. Setelah mengetahui hal ini, Ichigo bersepakat dengan Chad untuk bertarung dan berkorban untuk satu sama lain. Ichigo berjanji untuk bertarung demi orang-orang yang dicintai Chado, dan begitu pula sebaliknya, Chado berjanji untuk bertarung dan berkorban demi melindungi orang-orang yang dekat di hati Ichigo.
READ MORE - Ichigo Kurosaki

Si Pembawa Kematian


Burung Gagak adalah bagian dari mitos dan legenda di banyak budaya. Anda dapat menemukan mereka di mana-mana, kecuali di daerah kutub. Mereka keras dan kasar dengan bulu-bulu hitam telah membuat banyak orang takut mereka sepanjang sejarah, karena sering mengaitkan mereka dengan kematian.

Berikut adalah fakta-fakta menarik dari Burung Gagak
  • Mereka dapat meniru suara-suara yang dibuat oleh burung dan hewan lainnya
  • Burung gagak menggunakan setidaknya 250 panggilan yang berbeda. Isyarat-isyarat ini berguna untuk mereka saling membantu misalkan jika kawanan mereka sedang di ganggu oleh Predator
  • Mereka adalah pemecah masalah, selamat, licik, dan dapat menyimpan dendam jika Anda melakukannya salah.
  • Mereka juga menggunakan kenangan pengalaman masa lalu untuk merencanakan ke depan.



 

Selain itu hal menakjubkan dari Seekor burung gagak Menurut John Marzluff, profesor dari University of Washington, kemampuan ini telah membantu spesies itu beradaptasi dengan sukses serta berkembang biak bersama dengan manusia.
Pada percobaan, peneliti menggunakan topeng lalu menjebak, mengikat kemudian melepas 7 sampai 15 ekor burung di 5 kawasan yang berbeda di Seattle. 

Untuk mengetahui dampak penangkapan tersebut, selama 5 tahun kemudian, dilakukan penelitian terhadap perilaku burung itu terhadap orang-orang yang melintas di kawasan lokasi penangkapan.

Peneliti menggunakan topeng 'penjahat' atau topeng yang mereka pakai saat menjebak para burung. Setelah itu mereka membandingkannya dengan menggunakan topeng lain yang tidak ada kaitannya dengan penangkapan terhadap gagak tersebut.

Dalam 2 minggu setelah penangkapan, rata-rata 26 persen gagak 'memarahi' orang yang menggunakan topeng penjahat. 

Mereka mengganggu orang itu dengan mengepakkan sayap dan mengibaskan ekornya. Kadang, tindakan gagak yang pernah disakiti itu dibantu oleh gagak-gagak lain yang bergabung dan mengerumuni 'penjahat' tersebut.

Setelah lebih dari setahun, lebih dari 30 persen menyerang orang yang memakai topeng penjahat. Angkanya malah meningkat lebih dari dua kali lipat, yakni mencapai 66 persen setelah tiga tahun dari waktu penjebakan terhadap gagak.

Marzluff menyebutkan, kawasan di mana gagak menyerang manusia yang menggunakan topeng 'penjahat' juga semakin meluas. Namun demikian, tidak ada perubahan pada perilaku gagak terhadap manusia yang menggunakan topeng 'baik-baik'.  

READ MORE - Si Pembawa Kematian